JALUR MAUT BANDUNG-CIREBON

SUMEDANG (bisnis-jabar.com)- Banyaknya kecelakaan di Jalur Bandung-Cirebon khususnya di Km 10 yang terletak di Desa Cibereum Wetan yang berada di perbatasan Kecamatan Cimalaka dan Kecamatan Paseh Kabupaten Sumedang ternyata meninggalkan serangkaian kisah mistis yang menjadi perbincangan warga sekitar.
Suasana mencekam dan seringnya warga sekitar dibayang-bayangi penampakan sejumlah makhluk halus usai terjadinya kecelakaan maut di Km 10, telah memberikan sebuah keyakinan mistis di benak warga bahwa kecelakaan yang sering terjadi di sana bukan hanya karena kecerobohan pengendara baik sepeda motor ataupun mobil.
Abdullah, 40, salah satu warga Desa Cibereum Wetan Kecamatan Cimalaka mengatakan pernah suatu waktu dirinya menolong korban kecelakaan yang selamat, seorang pengendara sepeda motor yang hendak pulang dari Bandung menuju Cirebon.
Dirinya menuturkan berdasarkan pengakuan korban dirinya serasa tertutupi matanya oleh kabut dan asap saat melintas di Km 10 sehingga membuat sepeda motor yang ditungganginya oleng dan jatuh di tepi jalan.
“Masih banyak kisah yang berbau mistis lainnya di saat terjadi kecelakaan lalu lintas di sini [Km 10 Jalur Bandung-Cirebon,” katanya, Sabtu (2/3/2013).
Ketika ditemui terpisah, seorang ibu yang memiliki toko di deretan jalan Km 10 Kabupaten Sumedang akan tetapi enggan disebutkan namannya menuturkan dirinya kerap melihat kejadian aneh sebelum terjadi kecelakaan maut di lokasi tersebut.
Dirinya menuturkan ada tanda-tanda aneh beberapa menit sebelum terjadi kecelakaan maut, biasanya ada kendaraan umum (Angkot, Elf, atau bus) yang tiba-tiba berhenti seolah menaikan atau menurunkan penumpang, padahal dirinaya tidak melihat ada yang menunggu kendaraan umum melintas atau turun dari kendaraan umum.
“Biasanya selang beberapa menit kalau ada kendaraan umum berhenti secara misterius, ada kecelakaan yang sampai menelan korban jiwa,” ujarnya.